Perpustakaan selalu diidentikan dengan buku, gedung dipojok, pustakawan menggunakan kaca mata bolor, dan masalah klasik anggaran minim, sehingga terkesan perpustakaan kurang menarik. Gambaran seperti itu dialami perpustakaan masa lalu di negara berkembang. Bahkan sumber daya manusia yang ditempatkan di perpustakaan sebagian merupakan orang buangan dari unit lain yang bermasalah.
Peran perpustakaan seolah hanya sebagai pelengkap. Tidak menyadari bahwa peradaban bangsa tersimpan di perpustakaan. Berbagai bidang ilmu pengetahuan tersimpan di perpustakaan, dan merupakan sumberdaya informasi pengetahuan yang sangat besar. Perkembangan perpustakaan saat ini semakin maju, terutama perpustakaan perguruan tinggi.
Bermunculan perpustakaan bertaraf internasional yang dilengkapi dengan berbagai teknologi modern. Masuk ke perpustakaan seolah ke super market, menggunakan eskalator, dilengkapi lift dan ruangan ber-AC. Fungsi perpustakaan saat ini sudah berkembang sesuai tuntutan pemustaka yang serba instan, sehingga mengharuskan perpustakaan dilengkapi teknologi informasi dan komunikasi yang memadai. Pemustaka saat ini menginginkan dilayani serba cepat dan tepat,berbagai kebutuhan dapat terpenuhi, bila tidak maka perpustakaan akan ditinggalkan.
Perpustakaan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan memiliki layanan beragam akan diminati oleh pemustaka, sebaliknya perpustakaan yang seadanya, akan semakin ditinggalkan pemustaka. Pengelolaan perpustakaan menggunakan konsep-konsep modern, dimulai dari pengadaan koleksi, pengolahan sampai koleksi dilayankan. Pada dekade sebelumnya pengadaan koleksi secara konvensional, saat ini sudah dilengkapi teknologi komputer dan internet, bahkan cara pembayaran nya pun sudah bisa dilakukan via transfer serta kartu kredit.
Perpustakaan digital pun menjamur dimana-dimana. Kehadiran mbah google awalnya sebagai pesaing hebat, saat ini sebagai patner. Di masa yang akan datang perpustakaan digital akan semakin berkembang, bahkan pemustaka semakin dimanjakan dengan kehadiran gadget yang semakin canggih bisa mengakses berbagai kebutuhan informasi dan pengetahuan. E-journal, ebook bukan hal aneh lagi. Pemustaka akan semakin terbiasa dan beragam mengakses berbagai koleksi dalam berbagai media. Selamat berkarya dan berkreativitas, moga peran perpustakaan semakin diminati.
Oleh : Hilman Firmansyah
Pustakawan, konsultan penelitian, tutor ut, dosen luar biasa ummi sukabumi. Kepala UPT Perpustakaan UNPAS. Ketua Umum Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Wilayah Jawa Barat (FPPT JABAR), Sekretaris PD IPI JABAR.