Penguasaan informasi menjadi salah satu strategi dalam melakukan pengelolaan lembaga. Keberadaan perpustakaan menjadi bagian penting dalam mendukung hal tersebut. Bukan hanya sebagai tempat menampung dan mengeluarkan informasi, lembaga ini semestinya dapat menjadi “otak” dari perguruan tinggi dimana ada kapasitas untuk mengolah informasi dan memiliki kemampuan “berpikir”.
“Jadi saya pikir, kalau memang kekuatan perguruan tinggi itu ada di kemampuan akademik karena punya “brain” nya, (maka) harus ada prototype-nya, bahwa di perguruan tinggi itu ada anatomi brain yang berperan di situ. Nah itulah yang memang harus kita bangun,” papar Rektor dalam “Lokakarya Pengembangan Perpustakaan Universitas Padjadjaran” yang digelar di Unpad Training Center, Jln. Ir. H. Djuanda No. 4 Bandung, Sabtu (25/03).
Menurut Rektor, selama ini pemikiran tersebut memang sudah ada, namun belum terintergasi. Perlu adanya upaya dan dukungan dari berbagai bidang untuk mendukung hal itu, bukan hanya UPT Perpustakaan.
Rektor pun memaparkan, bahwa perlu ada target waktu untuk membangun hal tersebut, meliputi dari pengembangan isi dan wadah “otak”, serta berbagai hal yang terkait. Diharapkan, akhir tahun akademik ini penyusunan fungsi dan sistem dari “otak” ini sudah terbentuk, sehingga akan dilanjutkan dalam penyusunan pola pengembangan infrastrukturnya.
Pada lokakarya tersebut, sejumlah pimpinan Unpad pun menyampaikan pandangannya dalam upaya pengembangan perpustakaan Unpad ini. Hadir pada kesempatan tersebut para Wakil Rektor, Kepala UPT Perpustakaan Unpad, Kepala UPT Unpad Press, Direktur Pendidikan, Direktur Teknologi dan Sistem Informasi, Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktur Inovasi, Korporasi Akademik dan Usaha, Direktur Sarana dan Prasaana, Direktur Sumber Daya Manusia, serta Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik.
Sumber: unpad.ac.id